MARI KITA SHALAT

Kamis, 09 Desember 2010

pupus.


tak usah sedih...ada gelas kopi yang biasa kau isi dan masih banyak kertas putih yang bisa kau warnai..

 

pic from google
pagi ini tak bicara banyak, ia hanya  mengutusku menyeduh secangkir kopi dan menyalakan beberapa batang rokok yang masih tersisa. Semua tak seperti biasa..

Tak ada lagi rasamu yang biasa kunikmati hangatnya  seperti sinar mentari yang tak pernah lelah berjuang menembus kaca  jendela. Tak ada lagi rindu terlepas serupa sisa-sisa hujan dan tetes embun yang jatuhnya membuat lega awan-awan  dan dedaunan, Tak ada lagi harummu yang melintas deras bersama  desau angin dari kipas tuaku yang sejuknya membuatku betah  disentuh.

Riak-riak buih dalam gelas kopiku sudah hilang sedari tadi,hanya tinggal aku dan gelembung asap rokokku yang masih bersenggama tanpa peduli waktu. Tanpa lampu.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar