Persahabatan versi saya

pic from google

Mungkin persahabatan bukanlah sesuatu yang perlu digembar-gemborkan. Perlu dideklarasikan dengan kata-kata eksplisit, bahwa itu sebuah persahabatan. hanya saja saya merasa perlu menyatakan persahabatan versi saya dan menurut sudut pandang saya.

Persahabatan versi saya adalah saat senyum ramah menjadi pembuka suasana, saat perhatian menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, saat teguran menjadi keharusan ketika sahabatmu berbuat hal yang salah, saat rasa mau mengalah bukanlah hal yang sengaja dihindari, saat sikap egoistis menjadi musuh bersama, dan saat kerinduan menjadi puncak dari kehidupanmu sebagai seorang sahabat.karena Persahabatan itu memperhatikan

Persahabatan versi saya tentu bukan persahabatan yang tanpa amarah, bukan tanpa kata-kata yang menjengkelkan atau bahkan menyakitkan,tapi hanya menyatakannya dengan tujuan sahabatnya mau berubah,menjadi lebih baik tentunya. Persahabatan tentu diwarnai dengan berbagai pengalaman suka duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua itui tidak akan pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.karena Persahabatan itu menyayangi

Persahabatan versi saya juga ketika kita merasa ingin berbagi kisah,mau berkeluh kesah dan saling mendukung semua tanpa disertai tuntutan untuk membuat segalanya harus terbuka sama sekali,yang harus ada hanya komunikasi yang intens dan rasa pengertian yang semakin hari semakin dalam.karena Persahabatan itu menghargai

Persahabatan versi saya adalah kamu akan kebingungan ketika melihat sahabatmu berubah,kamu akan sangat merasa bersalah ketika belum meminta maaf atau belum memaafkan,kamu akan turut berduka ketika sahabatmu terluka, dan kamu ikut merasa bahagia ketika sahabatmu bahagia. karena Persahabatan itu merasakan.

MARAH!

Orang yang kuat bukanlah orang yang menakutkan saat marah, melainkan orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika ia marah..

Abu Hurairah ra. pernah menerangkan bahwa ada seorang lelaki berkata kepada Nabi saw.

"Berilah aku nasihat." Beliau menjawab, "Jangan marah." Maka diulanginya beberapa kali, kemudian Nabi bersabda, "Jangan marah!"

(HR.Bukhari)

Mengenal "Benci"

Kebencian adalah sebuah emosi yang sangat kuat yang melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau antipati untuk seseorang terhadap sebuah hal, barang, atau sebuah fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk menghindari, menghancurkan bahkan menghilangkannya.jadi kebencian merupakan emosi yang sama sekali tidak sehat.(bukannya kebanyakan emosi memang tidak sehat. :D)

Jika ditanya darimana kebencian berasal…? jawabannya mudah namun bisa saja berbeda, tergantung dimana kita meletakkan benar dan salah, melihat dan memberi jarak, atau bahkan mensejajarkannya diantara persamaan dan perbedaaan terhadap semua atau sesuatu apapun yang ada pada semesta.

Pada dasarnya kebencian berasal dari kita sendiri. Kebencian adalah api kita sendiri. Yang membakar diri kita dan orang di sekitar kita. Bahkan orang-orang yang kita sayangi. Api ini membakar semuanya menjadi abu. Dan bahan bakarnya adalah rasa egoistis kita yang hanya bisa melihat pada perbedaan, kesalahan dan ketidaksetujuan.Di sisi lain, kebencian juga berawal dari perasaan adanya kekurangan atau kecemburuan.Perasaan bahwa orang lain tidak menganggap dan tidak memberikan berbagai keistimewaan yang seharusnya kita dapatkan. Kecewa terhadap hal ini, kita membenci. Sama seperti kebencian Iblis terhadap Adam AS,karena Iblis merasa Allah SWT lebih mengistimewakannya..atau serupa kebencian Qabil terhadap Habil karena Qabil merasa Adam AS lebih menyayanginya.

Tapi yang menakjubkan dan mengherankan bagi saya ada beberapa yang menganggap kebencian adalah awal dari hidayah,awal dari rasa cinta, (ini banyak sekali buktinya) mungkin semua berawal dari “kehausan”seseorang untuk mencari tahu, mencari-cari kesalahan, berjuang sekuat tenaga menyudutkan apa yang dibenci, namun pada akhirnya yang dicari dan direncanakan tidak juga berhasil didapat, justru yang ditemukan adalah kebalikannya.. ahh..ini sangat lucu.. tapi mungkin benci versi ini punya sisi lain yang bisa dimaklumi, semacam keterpojokan yang terasa sangat pahit.Mungkin karena itu kebencian tak akan pernah berakhir jika dibalas dengan kebencian.Tetapi hanya akan berakhir jika dibalas dengan kemurahan hati yang dipenuhi cinta kasih. :)

bukan hanya kita ternyata...

Apa kabar kawan…

Malam ini tanpa alasan kucoba memikirkan tentang apa yang bisa kutuliskan ketika senyummu melintas dikepalaku,barangkali tentang hidup,tentang kenangan,tentang kisah atau rahasia kecil dimasa lalu..ahh..entahlah..semoga malam yang hangat bisa menuntunku sampai padamu lagi dengan utuh..jadi biarkanlah

Kadang hidup begitu rapuh,saat kita dihadapkan pada alasan-alasan logis untuk menerima takdir beserta mekanismenya,dan untuk tetap bersyukur dan menganggap bahwa itulah yang terbaik dan pantas diterima.ironis memang saat menerima kenyataan yang tak sejalan dengan harapan..mungkin itulah yang menyebabkan beberapa orang memilih menyerah untuk berjuang,berhenti meraba dengan hati dan memilih berpikir rasional..ah..itu jg tak bisa disalahkan.

sungguh aku tak bermaksud apapun dengan surat ini,cuma sekedar bercerita,dengan cara yang adil tentunya,memahami hadirmu antara ada dan tidak..semoga kamu tidak kecewa dan marah..karena jeda yg begitu lama kadang membuat kita lupa terhadap sesuatu..jadi maafkanlah..:D

Beberapa waktu yang lalu aku sempat bertemu beberapa teman lama kita,beberapa sudah menikah,bahkan punya anak,sementara aku masih bingung dengan perjalanan hidupku sendiri.terseok mencari sesuatu yang kuanggap penting..ini mungkin sebuah masalah tapi aku cukup tenang karena aku tidak terlalu obsesif soal itu,aku yakin semua punya waktu sendiri..cuma perlu kesabaran disini.bagaimana denganmu? aku percaya meskipun kita dan beberapa teman kita mungkin punya warna pikiran yang serupa,tapi kita adalah diri kita masing-masing yang punya ukuran dan tafsiran yang berbeda.Pun tak baik rasanya menjadikan manusia seperi objek,memahami mereka adalah dengan menerima mereka tanpa banyak syarat,karena mereka juga berfikir dan merasa..begitu bukan?Dan dengan pilihan seperti itu aku merasa sedikit bebas dan tak terbebani karena aku tidak merasa berada diantara harapan dan rasa takut..bagaimana denganmu?

Bagi siapa saja yang memilih menyerah..

Dunia ini berubah setiap hari..kita pun mengalami perubahan setiap harinya,jadi tidak ada jalan untuk memprediksikan secara tepat apa yang akan terjadi dan kapan terjadi,yang bisa kita lakukan hanya terus berjalan,terus memberikan pengaruh positif terhadap kebahagiaan orang lain, terus memberikan cinta, afeksi, dan dukungan kepada orang-orang yang mencintaimu dan perlu itu dari kamu...itu jauh lebih baik daripada menyerah

ah..cuma sebuah surat

“jika cinta adalah lampu yang menerangi jalan seseorang, ia akan menunjukkan apa arti keadilan rasa, kemuliaan kata, dan kemurahan hati” (Jalaluddin Rumi)

Apa kabar…

Terus terang aku tak pernah mengerti mengapa setiap ingatan tentangmu selalu berharga untuk diungkapkan kembali,bahkan untuk dipertahankan menjadi kenangan yang harus tetap utuh meski dalam rupa yang tak pernah bisa dijelaskan dengan sempurna..Seperti setiap bait puisi yang pernah kuberikan padamu, atau catatan kecil dan surat-surat yang tertulis saat kerinduanku memuncak, atau lewat pikiran sederhana tentangmu yang tak pernah bisa realistis..

Mungkin aku memang harus lebih jernih menyikapi segala sesuatu yang terjadi karenamu, seengganya sekedar menghimpun apa yang bisa kuraih dari keberadaanmu, seperti beberapa tahun yang sempat membuatku hanyut setelah aku mengenalmu, atau serupa keindahan senyummu yang menyekapku dalam ruang rindu yang tak pernah bisa kulihat batasnya..akupun merasa harus belajar mempercayai nurani bahwa pada gilirannya hati juga yang bisa mengerti warna dan mekanisme cinta itu sendiri.

Aku memang terbilang baru mengenalmu, bahkan ketika cinta itu datang aku tak pernah punya waktu yang cukup untuk membicarakannya ataupun sekedar membuatnya menjadi huruf-huruf yang bisa kau baca,,tapi sungguh aku telah cukup lama manafsir hadirmu ditepi mimpi, pikiran dan do’a, sekalipun hanya dalam bahasa hening yang sulit diterima..dan selalu ada perasaan campur aduk yang hadir setelahnya, mengalir dan bermuara dalam hati hingga aku bisa mencintaimu dengan segenap diriku.

Mungkin ada saatnya aku harus bisa bicara langsung kepadamu, disela rasa malu,kikuk dan rasa percaya diriku yang entah tertinggal dimana?, ada banyak hal yang ingin kuceritakan tentang apa yang kupelajari dan kudapat dari dan karenamu ketika aku melangkah. Atau sekedar untuk berterima kasih dan melihat kembali senyummu yang manis

Salam terindah dariku.

cinta itu

pic from google

cinta itu bening.

sebening kau menatapku

tanpa berpaling..

dan saat ada sedikit diriku terluka..

tatapanmu semakin bening

meski kemudian berair

jadi..untuk apa suara

aq berjalan tanpa batas,hampa merangkul malam..

terjerat,membisu dalam hening.,

katamu tanpa cermin aku jelas lupa..angan mungkin hanya berkutat dalam lorong pikiran saja

katamu tanpa peta aku pasti sesat..asa bahkan serasa tak ada

lalu untuk apa suara perasaan kita...?

Memulai lagi...akhirnya,

Sampai lagi pada situasi yang sama..,membicarakanmu dengan hati dan pikiranku sendiri..membuka misterimu satu demi satu..

Aku belum bisa mengerti apakah mimpi-mimpi yang berisi tentangmu patut untuk diperhitungkan? Pada saat terbangun,selalu saja aku rindu suaramu,senyum dan tawa lepasmu.tapi rasanya aku tak ingin terlalu obsesif soal itu, hanya saja melewatkan ilusi kehadiranmu dengan begitu banyak jeda dan rutinitas bisa membuatku lupa .Semua yang mulia hanya butuh totalitas untuk membuktikannya bukan?. dan aku ingin menjadi pantas untuk itu.

Aku ingin belajar memahami bentuk kehadiranmu dengan cara yang adil,mencari kesejajaran antara ada dan tidak adanya dirimu,bukan sekedar dogma ataupun doktrin tentang” arti kehadiran”tetapi cukup melibatkan ketulusan perasaan yang mungkin dengannya rindu ini bisa menggema sempurna agar tak ada kenangan yang terkikis waktu nantinya..aghh semoga saja bisa..karena slalu kurasa ada yang begitu istimewa diantara kita..

Sungguh pernah ada suatu ketika aku ingin berhenti dari pemikiran seperti ini,ketika kurasa tak mungkin lagi bisa menyentuhmu diluar bayanganmu yang kubuat sendiri tapi sampai batas tertentu aku menjadi tidak bisa bergerak,begitu banyak pertanyaan tentangmu yang tak bisa kujawab sendiri..itu cukup membuat rumit perasaan..selalu saja kemudian aku merasa harus memulainya lagi..menafsirkan pijar-pijar rindu tentangmu..entah bagaimana caranya?

Anjuran manusia untuk menggunakan akalnya

pic from google

Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”.(Q.S.Az-Zumar[39]:9).

Islam menganggap bahwa berpikir rasional (menggunakan akal sehat) sebagai suatu syarat untuk dapat mencapai pengertian, mengetahui keadaan, atau memahami kenyataan maupun kebenaran.

“Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya”. (Q.S.Yunus [10]: 100)

Ada banyak kesempatan untuk belajar dan berubah...positive thinking n positive feeling..

jangan pernah takut mencoba jika itu hal yang baik...

pelajaran merangkap posting pertama

Setelah sekian lama pengen punya blog sendiri akhirnya kesampaian juga..:)

Awalnya pernah minta buatin sama pacar...tapi katanya ga sempat :(, minta buatin teman ngakunya ga ada yang bisa(mungkin ada benernya coz teman2 deket memang ga ada yang punya blog.hahaha)

Akhirnya daripada selalu tertunda.. kuputuskan coba-coba buat sendiri ..., (memang segala sesuatu yang positif lebih baik dicoba dulu,hitung-hitung belajar)dan ternyata terbukti jadikan? hehe meskipun sekarang belum sepenuhnya ngerti gimana caranya biar blog ini jadi blog yang baik dan bermanfaat..tapi pelan-pelan berjalan insya Allah selama masih ada kemauan tentu ada jalannya.. dan pada akhirnya... kubuka blog ini dengan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM