Luka yang kau lukis bertahun lalu itu masih rapi tersimpan.. warnanya belum jua pudar meski suara tangisnya mulai terdengar lemah seperti sisa-sisa hujan, namun dinginnya masih saja kurasakan seperti menempel ditiap sisi tulang, menusuk dalam tanpa mampu kuhindari sedetikpun.. perihnya tak kenal ampun.. pedihnya tak terbendung. Kadang luka memang tak mengenal jeda.. sakitnya menggerogotimu seperti virus ganas yang semakin lama semakin banyak karena jika kau bunuh satu lahir menjadi seribu satu, jika kau diamkan semakin ia tak terhitung. sepertinya luka lebih rumit dari buah simalakama karena tak ada pilihan tersedia selain menerimanya..
Sedang kucoba membuatnya menjadi huruf-huruf yang bisa kau baca... Selamat Datang..
MARI KITA SHALAT
Minggu, 28 November 2010
Jumat, 26 November 2010
sebuah kolerasi (..jadi bejatpun mesti siap!)
Harga diri dijual dan dibeli
tanggung jawab dimanipulasi
penyimpangan ditoleransi
pornoaksi dipublikasi
kebohongan dijadikan tradisi
tanggung jawab dimanipulasi
penyimpangan ditoleransi
pornoaksi dipublikasi
kebohongan dijadikan tradisi
Ulama dikangkangi
rakyat dibodohi
aktor cabul ditangisi
koruptor dilayani
keadilan dieksekusi mati
akhlak kian buruk
moral makin remuk
rasa aman lenyap
rasa malu senyap
malaikat dalam diripun dibiarkan lelap
rakyat dibodohi
aktor cabul ditangisi
koruptor dilayani
keadilan dieksekusi mati
akhlak kian buruk
moral makin remuk
rasa aman lenyap
rasa malu senyap
malaikat dalam diripun dibiarkan lelap
cukup.
(catatan singkat sebelum sholat jum'at)
sarapan pagiku..frustasi
Rasa kantuk belum juga datang menyerang,padahal sekarang matahari sudah hadir kembali setelah 12 jam menyinari bumi sebelah kiri?!? Yaa sebelah kiri..kukatakan tempatku dikanan karena aku selalu ingin berada dikanan,kata orang-orang tua kanan itu lebih utama, kanan itu lebih baik, dan dikanan lebih menyenangkan. (ketika merasa benar kita memang cenderung bersikap egois bukan?)--> Jika saja orang-orang dibumi kiri menyebutku Egois!
Sebenarnya tak ada hal yang penting yang ingin saya hadirkan disini,bahkan bukan hal apapun selain rasa frustasi akibat terjebak insomnia stadium tiga seperempat seperti ini, harusnya berjam-jam lalu saya sudah berbaring manis layaknya seorang sufi yang mengerti kapan waktunya tidur dan kapan harus bangun ,atau barangkali tergeletak dilantai dengan posisi sebebas-bebasnya seperti seorang bocah yang tertidur pulas karena lelah setelah seharian mengejar layang-layang putus.tapi mau memilih tidur dengan gaya apa? Memejamkan mata pun tak bisa lama-lama.
untuk Siapapun.. tolong ajari saya jika ada cara tidur dengan mata terbuka.
untuk Siapapun.. tolong ajari saya jika ada cara tidur dengan mata terbuka.
dan untuk sesuatu yang bernama kantuk.. dimana kau?.. cepat ambil peranmu, kutantang kau mengusik hidupku.Sekarang!!!
NB :
aku untuk lawan,saya untuk kawan.itu sudah.
NB :
aku untuk lawan,saya untuk kawan.itu sudah.
Selasa, 23 November 2010
keberadaan tak harus jadi tujuan..
Pagi ini..matahari cerah sekali,sudah bisa kurasakan hangatnya masuk lewat sisi jendela yang sejak malam tadi sengaja kubiarkan terbuka..semoga setiap hal yang kurencanakan dan kulakukan nanti berjalan seindah pagi ini.
Punya impian selalu membuat kita punya harapan,memiliki cita-cita menjadikan hidup kita punya makna serta tujuan...ya asalkan semua itu bukan konfrontasi antara keadaan tak rasional dengan hasrat menggebu-gebu mengikuti nafsu.Semua kategori absurd tak perlu dibawa-bawa disini.haha..
Punya impian selalu membuat kita punya harapan,memiliki cita-cita menjadikan hidup kita punya makna serta tujuan...ya asalkan semua itu bukan konfrontasi antara keadaan tak rasional dengan hasrat menggebu-gebu mengikuti nafsu.Semua kategori absurd tak perlu dibawa-bawa disini.haha..
Yang kupaparkan disini juga bukan tentang meraih eksistensi, sebagaimana kebutuhan manusia yang diperebutkan sekaligus diperdebatkan kualitasnya itu .namun ada banyak rahasia-rahasia kecil yang jauh lebih penting dan lebih sering muncul (hanya kita kurang memperhatikannya saja ) ketimbang seribu keinginan yang sekuatnya kita usahakan menjadi mungkin.kita juga tak pernah tahu bagaimana mekanisme takdir mengambil perannya,membanting jalan hidup keluar jalur dari yang kita rencanakan sebelumnya,bahkan kadang seperti mengacak-ngacak hidup yang sudah tersusun rapi seperti efek domino yang jika satu runtuh,runtuhlah semuanya.
Hidup memang menjadi begitu rapuh ketika kita merasa selalu bisa berkehendak ,memaksa selalu berfikir,dan merasa mampu memperkirakan semuanya sesuai harapan.kita seolah-olah lupa bahwa ada banyak hal yang dapat membuat kita merdeka dan bahagia dalam hidup ini meski dicari dengan cara yang paling tak nyaman sekalipun.
Mungkin jika siang nanti turun hujan..esok lusa bisa kupetik dan nikmati bahagia itu.
Semoga
Selasa, 09 November 2010
menggaris isyarat untukmu...(bisakah marahmu kau genggam)
Malam itu tanpa hati-hati sempat kau tarik erat simpul amarahmu ,manusia memang tak pernah menyadari ketidaklengkapan diri ketika memilih diatur oleh emosi,sebenarnya tanpa harus membuka suara..hati yang baik dapat sedikit mengerti sejauh mana luka yang hadir karenanya,bahkan kadang ia mampu membentuk tangis yang sempurna ,tangis penyesalan dan airmata penuh maaf. Dan entah kenapa kamu lebih memilih marah secara sukarela,menyala-nyala tanpa rasa lelah dan iba…
Aku sedikit percaya reaksi setiap manusia yang ditimpakan kesalahan adalah jika ia diam ia ragu,jika menunduk ia malu,jika berontak ia takut,jika tersenyum ia mengerti,jika menangis ia menyesal,jika marah dia bodoh dan “kamu hanya perlu tahu tanpa harus menerima ini”.
Ku harap kamu tak salah mengerti,aku slalu mencintaimu disini,aku mencintai setiap hela nafas yang hadir ditubuhmu,aku mencintai setiap gerakmu,harmoni suaramu,hingga impian yang seringkali kau catatkan dalam ingatanku. Tapi seperti bahasa klise yang berbunyi “manusia punya batas”aku juga punya. dan lucunya apa yang kupikirkan..aku tak pernah bisa menjadi sekuat itu.
Semoga kamu mau peduli,karena kelak Kesedihan takkan mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan pernah sanggup memperbaiki, begitupun kegundahan ,ia tak bisa merubahnya menjadi terang, karena kepingan-kepingannya siap menggelap kemudian lenyap.
Andai kau tahu arti warnamu
Andai kau sadar hitamnya sunyi jika kau memilih pergi
Andai kau lihat satu cahaya hilang saat kau tak pulang
Andai kau rasa sayatan luka ketika rasamu sirna
Andai kau sadar hitamnya sunyi jika kau memilih pergi
Andai kau lihat satu cahaya hilang saat kau tak pulang
Andai kau rasa sayatan luka ketika rasamu sirna
Itulah isyarat yang mestinya kau mengerti
kuuraikan perlahan…kubacakan pelan
bersama langkahku yang tak pernah terhenti
menujumu satu
kuuraikan perlahan…kubacakan pelan
bersama langkahku yang tak pernah terhenti
menujumu satu
Andai kau tahu..
Minggu, 07 November 2010
Aku ingin kembali Menulis..
"sejauh-jauhnya kita pergi...pasti ada keinginan untuk kita kembali..meski hanya sedikit..meski sekedar terbesit..”
Akhirnya saya kembali lagi ke blog ini..setelah vacum beberapa bulan karena ada beberapa hal lain yg mesti saya kerjakan selain kendala teknis karena fasilitas internet saya dipinjam teman selama 2 bulan ini..tapi tak apa yang terpenting saya bisa kembali lagi sekarang,menyenangkan tentunya ketika kita bisa kembali berbagi kisah lagi, saling mendukung atau sekedar bertukar sapa menguatkan tali silaturahmi. Alhamdulillah
oh ya..semoga kembalinya saya keblog ini bisa membawa kebaikan untuk saya dan semuanya…dan semoga tulisan-tulisan saya semakin baik dan bermanfaat nantinya ..Amin..
Langganan:
Postingan (Atom)