MARI KITA SHALAT

Jumat, 04 Maret 2011

bintang untuk si bayi (sebuah analogi)

untuk bayi-bayi terbuang hidup atau mati

Seorang bayi masih terjaga diluar kamarnya,beralas tanah,berselimut udara,menatap langit malam dari alam terbuka,mengamati serakan bintang yang tak terhingga jumlahnya.seperti mencari satu,lalu ingin menyimpannya.entah untuk siapa?

mungkin untuk orang tuanya
untuk ayahnya yang bersemangat dan penuh nafsu  ketika meniduri wanita yang rahimnya telah  menjadi tempat tinggalnya sementara,
atau untuk ibunya yang susah payah menyembunyikannya dari dunia, bertarung nyawa untuk melahirkannya,lantas bermurah hati mengembalikannya ketempat asalnya. 
Tanah

mungkin untuk orang-orang yang menemukannya nanti
entah melaporkannya ke polisi,
merawatnya sendiri 
atau menyerahkannya ke panti

mungkin  untuk Tuhannya,
Tuhan yang memberinya hidup untuk melakoni peran istimewa, 
memberi pelajaran kepada manusia-manusia dewasa agar tak berbuat hal serupa

atau untuk dirinya sendiri,
menemaninya sementara menunggu di susui,
             di bumi atau di langit nanti!


Bookmark and Share

1 komentar: