MARI KITA SHALAT

Kamis, 10 Maret 2011

Setiai Senja

ingin rasanya menahan senja lebih lama,ada senyummu yang melengkung sempurna disana, ahh andai saja bisa :)

Mungkin kau tak pernah tahu kalau aku seringkali melalui senja dengan cara yang aneh,duduk diatas atap rumah tetangga sambil menghabiskan secangkir kopi dan beberapa batang rokok yang selalu kujodohkan hampir  disetiap senja dan malam, kulakukan sembari melihat kearah matahari menunduk, menikmati sentuhan angin yang sejuknya pantas untuk dirasakan dan dirindukan kemudian, menunggu kumandang adzan mahgrib dari mesjid terdekat yang bisa kudengar lalu turun untuk menjawab panggilan. Allah Maha Indah ya! Bisa kita lihat dari segala ciptaan-Nya yang menakjubkan bukan?

Oh..ada awan yang melengkung manis disana,sepertinya ia sedang melempar senyum padaku,ahh itu mirip sekali dengan senyummu sayang,atau itu benar senyummu yang mungkin  sengaja dikirimkan langit sore untukku sebagai hadiah karena kesetiaanku pada senja,dan padamu juga J

Kringgg….

“Halo sayang? lagi apa? Maaf  aku baru pulang"
" sedang menikmati sisa senja"

"oh jangan lupa sholat ya"
"iya..tentu saja "

Bookmark and Share

1 komentar:

  1. sometimes, the words which couldnt be said their said with ink, and they have a 'magic'.. nice one and beautifull words... awesome! :)

    BalasHapus